farid

Investasi dalam inovasi is a MUST, untuk menjadi leadership. Pertanyaanya adalah pakah investasi itu diterjemahkan pada seberapa besar kita memberikan bujet pada R&D. Apakah cukup dengan itu?

Invest dalam inovasi sebenarnya adalah invest pada ‘right things’. Kalau R&D diterjemahkan sebagai ukuran inovasi, adalah terlalu sempit dalam mengartian inovasi yang sesungguhnya. Karena inovasi dilakukan oleh semua orang, dan agar efektif, maka diperlukan keahlian-keahlian tertentu agar jalannya inovasi tersebut menjadi efektif. Inovasi dibutuhkan ketika kurangnya kemampuan stratejik dan taktikal. Oleh karenanya organisasi atau perusahaan harus mampu membuka jalan agar sumber inovasi ini bisa berkembang. Disinilah peran pengembangan SDM dalam organisasi atau perusahaan sangat krusial, karena disanalah mulainya inovasi. Jadi tidak hanya tanggung jawab para personil R&D.

Bagaimana caranya mengembangkan kapasitas inovasi SDM ini? kapasitas inovasi dapat dijabarkan sebagai kemampuan pada : design, leadership (keunggulan), dan creativity. Bagaimana memaksimalkan kemapuan ini. Mereka harus diberdayakan, bagaimana caranya? Gunakan cara-cara yang dapat langsung dipraktekan atau di implementasikan, membaca buku atau seminar-seminar boleh saja membuka wawasan tersebut, tapi sekedar pengetahuan tanpa adanya eksekusi dari pengetahuan tersebut inovasi tidak akan pernah tercapai.

How people experience it dan bagaimana kita mengerti dengan baik, itu hal yang sesungguhnya harus dilakukan. Karena transfer pengalaman dan ilmu pengetahuan kepada orang lain menjadi penting dan bagaimana ide-ide inovatif itu dapat diterapkan secara berkesinambungan dengan memperhatikan etika.